
Hari ini (14/09) Bupati Grobogan Sri Sumarni, SH, MM mengunjungi pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di SMA Negeri 1 Wirosari Kabupaten Grobogan didamping Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV serta jajaran pimpinan instansi Kabupaten Grobogan antara lain Dandim 0717 Purwodadi, Kapolres Grobogan, Asisten III, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan serta Unsur Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Grobogan. Sampai di lokasi rombongan Bupati diterima oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Wirosari, Camat, Kapolsek, Danramil dan Kepala Puskesmas Kecamatan Wirosari serta unsur Satgas Penanganan Covid-19. Dalam kunjungan ini Bupati Grobogan berbincang dengan para siswa yang sedang melaksanakan PTM Terbatas di kelas sekaligus menyapa peserta didik yang sedang mingikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) melalui laptop yang tersedia di kelas. Perlu diketahui bahwa dalam pelaksanaan PTM di SMA Negeri 1 Wirosari ini sekaligus dilaksanakan pula PJJ bagi siswa yang mengikuti pelajaran dari rumah sehingga semua siswa dapat terlayani pembelajarannya baik melalui PTM maupun PJJ.
Dalam keterangannya Bupati Grobogan menyampaikan “tadi anak-anak saya tanya, lebih enak PTM apa PJJ, mereka menjawab bahwa lebih enak PTM Bu karena bisa mengikuti pelajaran dengan jelas, kalau PJJ kami seringkali kurang paham”. Lebih lanjut Sri Sumarni menyatakan “Pemerintah Kabupaten Grobogan melalui Dinkes akan upayakan agar Kabupaten Grobogan segera level dua syukur-syukur bisa level satu sehingga PTM bisa segara ditingkatkan. Kita juga lakukan percepatan vaksinasi bagi siswa-siswa pendidikan dasar dan menengah”.
Secara terpisah Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV menyampaikan “pelaksanaan PTM Terbatas dan Simulasi PTM SMA/SMK di Kabupaten Grobogan diikuti oleh 10 Satuan Pendidikan yang dibagi dalam bentuk PTM Terbatas sebanyak 6 sekolah meliputi SMA N 1 Grobogan, SMA N 1 Wirosari, SMA N 1 Gubug, SMK N 1 Purwodadi, SMK N 1 Wirosari dan SMKS Astra Mitra Purwodadi. Sedangkan Simulasi PTM dilaksanakan oleh 4 Satuan Pendidikan meliputi SMA N 1 Purwodadi, SMA N 1 Toroh dan SMA N 1 Godong serta SMK N 2 Purwodadi”. Selain itu Budi Santosa juga menginformasikan “penyiapan PTM ini telah melalui berbagai tahapan antara lain kesiapan sekolah dalam melaksanakan prokes, ijin orang tua, pengecekan lapangan oleh jajaran Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV, memperoleh rekomendasi dari pengawas sekolah serta mendapatkan ijin dari Satgas Penangan Covid-19. Untuk memantau pelaksanaan PTM, sekolah bekerjasama dengan satgas dan puskesmas kecamatan setempat”.
Pada kesempatan yang sama, Kepala SMA Negeri 1 Wirosari Kabupaten Grobogan menginformasikan “PTM Terbatas pada hari ini (14/9) diikuti oleh 248 siswa yang terbagi dalam 16 Rombel. Lebih lanjut Denny Rahmadi menyampaikan “Untuk menghindari kerumunan para peserta didik dibagi dalam dua sesi yaitu sesi pertama masuk mulai pukul 07.00 WIB s.d. pukul 09.00 WIB, sedangkan sesi kedua masuk pukul 08.00 WIB s.d. pukul 10.00 WIB. Bagi siswa yang hari ini tidak mengikuti PTM Terbatas maka anak-anak tersebut pembelajarannya dilakukan dengan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Alhamdulillah sampai minggu kedua ini PTM Terbatas berjalan dengan lancar dan tidak ada kejadian luar biasa”, imbuhnya.















