
- Details
- Written by admin wirosari
Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Kebakaran di Desa Tambakselo
Wirosari, Selasa 15 Juli 2025 — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan menyalurkan bantuan logistik kepada warga korban bencana kebakaran rumah yang terjadi di Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari, pada Senin pagi (14/7).
Penyaluran bantuan dilakukan pada hari Selasa (15/7) sebagai bentuk respon cepat atas musibah yang menimpa salah satu warga RT 03 RW 01. Dalam kejadian tersebut, satu unit rumah mengalami kerusakan cukup parah akibat si jago merah yang diduga berasal dari korsleting listrik.
Bantuan yang diberikan BPBD berupa bahan makanan pokok, perlengkapan tidur, peralatan kebersihan, serta kebutuhan dasar lainnya yang dibutuhkan korban selama masa pemulihan.
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan menyampaikan bahwa penyaluran ini adalah bentuk nyata kepedulian Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan terhadap warga terdampak bencana. "Kami hadir untuk memberikan dukungan baik secara moral maupun logistik kepada warga yang tertimpa musibah. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban korban dan keluarganya," ujarnya.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung di lokasi kejadian, disaksikan oleh perangkat desa, petugas dari Kecamatan Wirosari, serta unsur TNI dan Polri yang turut aktif dalam penanganan awal musibah.
Camat Wirosari, Purbo Adi Nugroho menyampaikan apresiasi atas sinergi cepat BPBD, petugas pemadam, Polsek, dan Koramil dalam mengatasi kebakaran dan memulihkan kondisi warga. Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran rumah, khususnya pada musim kemarau.
Untuk informasi atau laporan kedaruratan kebakaran, masyarakat dapat menghubungi Pos Pemadam Kebakaran Kecamatan Wirosari di nomor 0811 2992 935.

- Details
- Written by admin wirosari
Diduga akibat korsleting listrik, rumah petani hangus terbakar
Wirosari – Sebuah rumah milik warga di Dusun Bangsri RT 03 RW 05, Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, ludes terbakar pada Senin pagi (14/7). Kejadian terjadi sekitar pukul 08.30 hingga 09.00 WIB dan diduga kuat dipicu oleh hubungan arus pendek listrik (korsleting).
Rumah tersebut diketahui milik Munsarip Bin Masidi (69), seorang petani. Api dengan cepat membesar dan menghanguskan hampir seluruh bagian rumah yang terbuat dari material mudah terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Begitu mendapat laporan, petugas pemadam kebakaran Pos Wirosari segera meluncur ke lokasi dan berhasil memadamkan api dibantu oleh Pegawai Kecamatan Wirosari, anggota Polsek Wirosari, Koramil Wirosari, Mereka bersama-sama melakukan evakuasi, pengamanan area, serta membantu korban terdampak.
Kepala Desa Tambakselo bersama Camat Wirosari turut hadir di lokasi untuk memastikan penanganan berjalan cepat dan lancar. Langkah pendataan dan koordinasi bantuan sosial segera dilakukan.
Pihak Kecamatan Wirosari mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap bahaya kebakaran, khususnya akibat korsleting listrik. Masyarakat diharapkan rutin memeriksa instalasi listrik rumah tangga agar tidak terjadi hal serupa.
🔴 Jika terjadi kebakaran, segera hubungi Pos Pemadam Kebakaran Wirosari di nomor:
📞 0811 2992 935
- Details
- Written by admin wirosari



Dialog Antar Agama: Mahasiswa KKN IAIN Kudus Sukses Gelar Seminar
Kamis, 26 September 2024 – Dialog antar agama tidak hanya menciptakan toleransi, tetapi juga memperkaya pemahaman tentang keyakinan dan nilai-nilai yang dianut oleh berbagai agama.
Mahasiswa KKN IAIN Kudus gelar seminar dengan tema Moderasi Beragama: Antara keyakinan, Toleransi dan Kehidupan Sosial bersama warga desa Tambahrejo kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan. Acara seminar ini digelar sebagai bentuk toleransi dari berbagai agama yang menggambarkan keberagaman agama yang ada di desa Tambahrejo.
Seminar ini diikuti oleh berbagai penganut agama yang ada di desa Tambahrejo seperti agama islam, Kristen, dan agama katolik.
Narasumber Danang Kurniawan memberikan pemaparan terkait peran pemerintah dalam mendukung moderasi beragama.
“Salah satu peran pemerintah dalam mewujudkan moderasi beragama yaitu dengan membuat kebijakan yang mengedepankan keberagaman agama yang dianut oleh seluruh masyarakat sehingga menjadikan keakraban antar agama.” Ujarnya
Seminar moderasi beragama sukses digelar terbukti dari kemampuan mahasiswa dalam melibatkan masyarakat setempat dan meningkat kesadaran tentang pentingnya moderasi beragama.
- Details
- Written by admin wirosari
Camat Wirosari Purbo Adi Nugroho Hadiri Tirakatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polsek Wirosari
Wirosari, 1 Juli 2025 – Camat Wirosari, Purbo Adi Nugroho, A.P., M.M. menghadiri acara tirakatan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 yang diselenggarakan di Polsek Wirosari, pada Selasa malam, 1 Juli 2025. Acara ini digelar sebagai bentuk rasa syukur dan refleksi atas peran serta pengabdian Kepolisian Negara Republik Indonesia kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
Dalam sambutannya, Bapak Camat menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Polsek Wirosari atas kerja keras dan dedikasi mereka dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta mendukung kelancaran pembangunan di wilayah Kecamatan Wirosari.
“Hari Bhayangkara ini bukan hanya milik Polri, tetapi juga milik seluruh elemen masyarakat. Sinergi yang terjalin antara Polsek, pemerintah kecamatan, serta masyarakat harus terus diperkuat untuk menciptakan Wirosari yang aman dan sejahtera,” ujar beliau.
Acara tirakatan berlangsung dengan khidmat, diawali dengan doa bersama, pembacaan sejarah singkat Bhayangkara, serta renungan nilai-nilai perjuangan Polri. Kegiatan ditutup dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas bertambahnya usia institusi kepolisian.
Turut hadir dalam acara tersebut Forkopimcam Wirosari, Kapolsek Wirosari beserta jajaran, Danramil, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta perwakilan organisasi kepemudaan.
Semangat kebersamaan dalam tirakatan ini diharapkan dapat memperkuat semangat pengabdian dan kolaborasi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan mewujudkan pelayanan publik yang humanis dan profesional.

- Details
- Written by admin wirosari


SOSIALISASI “STOP BULLYING” PADA ANAK DI SDN 3 TAMBAKREJO
Rabu, 18 September 2024 – Bullying pada anak termasuk segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh kelompok atau individu yang lebih kuat/berkuasa dengan tujuan untuk menyakiti/mengintimidasi orang lain secara berulang-ulang.
Siswa-siswi biasanya mem-bully temannya dengan mengejek, memukul, mengambil barang milik temannya, memanggil nama temannya dengan panggilan nama bapaknya, memperlihatkan ekspresi yang merendahkan dan tatapan sinis antar siswa-siswi sehingga dapat menimbulkan pertengkaran.
Mahasiswa KKN IAIN Kudus melakukan sosialisasi “stop bullying” di salah satu sekolah dasar di desa Tambakrejo yakni SDN 3 Tambakrejo. Sosialisasi dilakukan dengan cara menyampaikan materi, sesi tanya jawab, dan yang terakhir membuat video konten “stop bullying”.
Para siswa tampak antusias dalam mengikuti sosialisasi tersebut. Terdapat beberapa siswa yang aktif bertanya mengenai dampak dari perilaku bullying terhadap korban.
Pentingnya sosialisasi ”stop bullying” sangat berpengaruh terhadap siswa karena sering terjadi di lingkungan sekolah.
Subcategories
Page 2 of 5












